RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA
Karya Bhakti
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/ Semester : XII.IPA/1
Materi Pelajaran : Hereditas
Alokasi
Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Memahami konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas serta
implikasinya pada saling temas
Kompetensi Dasar : Menerapkan prinsip hereditas dalam
mekanisme pewarisan sifat.
I.
Indikator
1.
Kognitif
-
Siswa
dapat menerapkan pola umum hereditas menurut Mendel
-
Siswa
dapat menguji Hukum Mendel dan model perkawinan monohybrid
2.
Psikomotorik
Siswa terampil menggunakan genetika untuk menerapkan Hukum Mendel I
dalam persilangan
3.
Afektif
-
Karakter ( Jujur, kerja keras, teliti, rasa ingin tahu dan tanggung jawab)
-
Keterampilan social ( kerja sama, komunikatif, toleransi ).
II.
Tujuan
Pembelajaran
1.
Kognitif
-
Siswa dapat menjelaskan aplikasi Hukum Mendel I
dalam persilangan monohibrid dengan benar.
-
Siswa dapat menguji aplikasi Hukum Mendel I
dalam percobaan persilangan monohibrid dengan benar.
2.
Psikomotorik
Siswa ditugaskan untuk praktik menggunakan
kancing genetika untuk menetapkan Hukum Mendel I dalam persilangan monohibrid
dengan terampil.
3.
Afektif
-
Terlibat dalam pembelajaran dengan menunjukkan
karakter jujur, kerja keras, teliti, rasa ingin tahu dan bertanggung jawab.
-
Bekerja sama dan komunikatif dalam kegiatan praktik.
III.
Materi
Pembelajaran
Hereditas berarti penurunan
sifat-sifat genetik dari orang tua ke anak. Ilmu yang mempelajarinya disebut
genetika. Perkawinan akan menghasilkan keturunan yang mempunyai bentuk fisik
dan sifat yang mirip dengan orang tua. Hal ini terjadi karena sifat yang
terdapat pada gen dalam nukleus sel sperma akan bergabung dengan gen dalam
nukleus sel telur. Dari perkawinan itu, akan menghasilkan suatu individu yang
didalamnya terdapat gabungan dari sifat-sifat gen tersebut.
Gregor Johan Mendel adalah tokoh
genetika yang diakui sebagai penemu hukum-hukum hereditas atau pewarisan sifat
dalam bukunya Theory of Partieulate Inheritance. Mendel menerangkan adanya
fenomena faktor keturunan (gen) yang secara kekal diwariskan dari induk kepada
keturunannya melalui hukum pemisahan. Teori ini dibangun penyilangan kacang
kapri, sifat suatu individu yang genotipnya terdiri atas gen gen yang sama dari
tiap jenis gen misalnya RR, rr, AABB, aabb disebut homozigot. Dari sifat
individu yang genotipnya terdiri atas gen-gen yang berlainan dari tiap jenis
gen disebut heterozigot, misalnya Rr, Ab, Bb.
§
Hibrid
Merupakan perkawinan dua individu yang mempuinyai sifat
beda, hibrid dibedakan menjadi monohibrid (satu sifat beda, Aa), dihibrid (dua
sifat beda, Aa, Bb), trihibrid (tiga sifat beda, AaBbCc)
1.
Hukum I Mendel (Hukum Segregasi)
Hukum I Mendel diperoleh dari hasil perkawinan monohibrid
yaitu persilangan dengan satu sifat beda, hukum I mendel mengatakan bahwa pada
waktu pembentukan gamet terjadi segregasi (pemisahan) alel-alel suatu gen
secara bebas dari diploid menjadi haploid.
Contoh perkawinan mohohibrid
P : BB (biji bulat) x bb (biji
berkerut)
Gamet : B
F1 : Bb
(biji bulat)
F1 x F2 : Bb x Bb
Gamet : B,b B,b
F2 : B b
B BB
(bulat) Bb (bulat)
b Bb
(bulat) bb (berkerut)
Perbandingan
fenotip = bulat : berkerut = 3 : 1 dan
genotip = BB : Bb : bb = 1 ; 2 : 1
Dari perkawinan
monohibrid tersebut dapat disimpulkan :
1.
Semua individu F1 adalah seragam
2.
Jika dominan nampak sepenuhnya, individu F1
memilik fenotip seperti induknya yang dominan.
3.
Pada waktu individu F1 heterozigot membentuk
gamet, terjadilah pemisahan alela sehingga gamet hanya memiliki salah satu alel
saja.
4.
Jika dominasi penuh akan menghasilkan dengan
perbandingan fenotip 3 : 1 perbandingan genotip 1 : 2 : 1
Kadang-kadang
individu hasil perkawinan tidak didominasi oleh salah satu induknya. Dengan
kata lain, sifat dominan tidak muncul secara penuh. Peristiwa ini menunjukkan
adanya sifat intermediat.
IV.
Model
dan Metode Pembelajaran
1.
Model Pembelajaran : Kooperatif
2.
Metode Pembelajaran
a.
Praktik
b.
Kerja kelompok
c.
Diskusi
V.
Sumber
Belajar
a.
Buku Biologi Kelas XII
b.
LKS
c.
Power
Point
VI.
Alat
dan Bahan
-
LCD
-
Kancing genetika
-
Tabel observasi
VII.
Kegiatan
Belajar Mengajar
Pertemuan (2 x 45 menit)
No
|
Kegiatan
|
Aktivitas Pembelajaran
|
|
Aktivitas Guru
|
Aktivitas Murid
|
||
1.
|
Pembukaan
(10 menit)
|
§
Memeriksa kesiapan siswa dengan mengecek
kesiapan buku modul
§
Guru menanyakan mengapa kita mirip orang tua
kita, sebagai apersepsi
§
Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran produk,
proses, psikomotor, dan keterampilan sosial dan perilaku berkarakter
|
§
siswa mengeluarkan buku modul
§
siswa menjawab
§
siswa memperhatikan
|
2
|
Kegiatan inti
(80 menit)
|
§
Guru menjelaskan Hukum Mendel I, serta
penerapannya dalam persilangan dengan berbagai contoh
§
Siswa diminta untuk membentuk kelompok dengan
anggota 5 siswa untuk melakukan kegiatan sesuai LKS
§
Siswa diminta mengambil kancing genetika
sebagai bahan untuk kegiatan praktik Hukum Mendel I,
§
Sebelum praktik dimulai, guru memberikan
pengantar mengenai pewarisan sifat
§
Guru mempersilakan siswa untuk bertanya,
apabila belum jelas atau ada yang perlu ditanyakan.
§
Guru mempersilakan siswa untuk mulai melakukan
praktik sesuai petunjuk LKS (penilaian kinerja LP-01)
§
Setelah selesai melakukan kegiatan praktik,
siswa disuruh mendiskusikan pertanyaan yang ada di LKS (penilaian afektif
LP-03)
§
Siswa diminta memprestasikan hasil diskusi
dengan menunjuk perwakilan kelompok (penilaian afektif (LP-03)
§
Meminta kelompok yang tidak presentasi untuk memberikan tanggapan atau bertanya
|
§
Siswa memperhatikan
§
Siswa membentuk kelompok sesuai petunjuk guru
§
Siswa mengambil kancing genetika
§
Siswa memperhatikan
§
Siswa bertanya
§
Siswa melaksanakan praktik sesuai prosedur
yang ada di LKS (eksplorasi)
§ Siswa
berdiskusi membahas pertanyaan yang ada pada LKS (elaborasi)
§
Siswa mempresentasikan hasil diskusi (elaborasi)
§
Kelompok lain memberikan tanggapan
(konfirmasi)
|
3.
|
Penutup
(10 menit)
|
§
Meminta siswa menyimpulkan hasil diskusi
§
Guru memberikan soal sesuai dengan LP-01
§
Guru menutup pelajaran dengan memberikan tugas
untuk mempelajari materi pertemuan berikutnya.
|
§
Siswa menyimpulkan hasil diskusi (konfirmasi)
§
Siswa mengerjakan soal
|
VIII.
Penilaian
Teknik
-
Tes tertulis (LP-01)
-
Penilaian kinerja proses (LP-02)
-
Penilaian afektif (LP-03)
IX.
Pustaka
-
D.A Darwati, Sri Maryati, Srikini, Suharno,
Bambang S. Biologi SMA/ Kelas
XII. Jakarta : Penerbit Erlangga.
-
Priadi. 2010. Biologi SMA Kelas XII. Jakarta :
Yudhistira.
LEMBAR KERJA SISWA
MEMPELAJARI PENYILANGAN MONOHIBRID
Sifat Dominasi Penuh
A. Tujuan
Mempelajari penyilangan monohibrid dengan menggunakan suatu model
B. Alat dan Bahan
1.
Kotak
dua buah (diumpamakan alat kelamin)
2.
Kancing berwarna merah 4 biji (diumpamakan gamet)
3.
Kancing berwarna putih 4 biji (diumpamakan gamet)
C. Cara Kerja
1.
Pada masing-masing stoples masukkan 2 kancing putih dan 2 kancing merah. Dua stoples tersebut
mewakili dua individu pada generasi F1 pada percobaan, kancin merah mewakili
gen dominan (M) dan kancing putih mewakili gen resesif (m).
2.
Kocok masing-masing kotak hingga semua kancing
bercampur.
3.
Masukkan satu tangan ke dalam satu kotak dan tangan satunya ke kotak lain. Ambil kancing tersebut
secara bersamaan dan acak (jangan memilih waktu mengambil). Letakkan kedua
kancing tersebut di atas meja (kancing mewakili zigot). Catat hasilnya apakah
kombinasi kancing berupa merah-merah, merah-putih, atau putih-putih.
4.
Ulangi proses ini 10 kali.
Tabel hasil :
Pengambilan
ke
|
Kancing
yang terambil
|
||
MM
(merah)
|
Mm
(merah)
|
mm
(putih)
|
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
|
|
|
|
Jumlah
|
|
|
|
Pertanyaan
:
1.
Hitunglah frekuensi fenotip dan genotipnya dari
10 kali pengambilan, bandingkan pula dengan perbandingan menurut Mendel!
Jawab :
..............................................................................................
2.
Buatlah diagram persilangannya!
Jawab
: ..............................................................................................
Sifat Dominasi Tidak Penuh
(Intermediet)
Lakukan seperti kegiatan di atas, tetapi pada kegiatan ini
memiliki kemungkinan sifat intermediat, bila diperoleh 1 kancing merah dan 1
kancing putih, zigotnya memiliki genotif Mm dan fenotipnya merah muda
(intermediet). Catat hasilnya
pada tabel di bawah ini.
Pengambilan
ke
|
Kancing
yang terambil
|
||
MM
(merah)
|
Mm
(merah muda)
|
mm
(putih)
|
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
|
|
|
|
Jumlah
|
|
|
|
Pertanyaan
1.
Berapakah perbandingan fenotip dan genotipnya
pada F2.
2.
Samakah perbandingan tersebut dengan
perbandingan yang dikemukakan Mendel?
EVALUASI
Penilaian kognitif
produk (LP-01)
Kisi-kisi
No.
|
Indikator
|
Jenjang Kognitif
|
Jumlah Soal
|
|||||
C1
|
C2
|
C3
|
C4
|
C5
|
C6
|
|||
1
|
Menerapkan hukum Mendel
I dalam persilangan
|
|
|
2
|
|
|
|
2
|
Soal
1.
Pada tanaman kacang gen B (biji bulat) dominan
terhadap gen b (biji kisut). Agar didapatkan fenotip kacang biji bulat : biji kisut = 1 : 1
pada keturunanya, maka genotip parentalnya....
2.
Pada tanaman jambu berbatang tinggi (Tt)
disilangkan dengan jambu berbatang tinggi (Tt). Buatlah rasio genotip
keturunannya.
Kunci Jawaban
1.
Genotip parentalnya
P Bb x
bb
(Biji Bulat )
(Biji Kisut )
G
B,b b
F1
|
B
|
B
|
B
|
Bb ( Biji Bulat )
|
Bb ( Biji Kisut )
|
Biji Bulat : Biji
Kisut
1 :
1
Jadi, genotip
parentalnya adalah Bb ( biji bulat ) dan bb ( biji kisut ).
2.
Ratio genotip keturunannya
P1 Tt x Tt
( Batang
Tinggi ) ( Batang
Tinggi )
G T,t T,t
F1
|
T
|
T
|
T
|
TT ( Batang Tinggi )
|
Tt ( Batang Tinggi )
|
T
|
Tt ( Batang Tinggi )
|
Tt ( Batang pandek )
|
Rasio Genotip keturunannya = TT :
Tt : tt
1 : 2 : 1
Skor Penilaian
No. 1 Menjawab
benar skor 5
Menjawab
salah skor 1
Tidak
menjawab skor 0
No. 2 Menjawab
benar skor 5
Menjawab
salah skor 1
Tidak menjawab
skor 0
Penilaian
psikomotorik (LP-02)
Lembar penilaian
kinerja psikomotorik
No
|
Nama
Siswa
|
Memasangkan
kancing genetika
|
Jumlah
Skor
|
|||
4
|
3
|
2
|
1
|
|||
|
|
|
|
|
|
|
Rubrik Penilaian
Psikomotorik
No
|
Nama
Siswa
|
Rubrik
|
1
|
Memasangkan kancing genetika
|
4. Mengambil, memasangkan, meletakkan,
mengelompokkan
3. Mengambil, memasangkan, meletakkan
2. Mengambil, memasangkan
1. Mengambil saja
|
Penskoran
Nilai Akhir (NA) =
PENILAIAN AFEKTIF
LP-03
Penilaian Afektif
(LP-03)
Petunjuk : Perilaku berkarakter, dengan kriteria
No.
|
Indikator
|
1
|
2
|
3
|
4
|
Keterangan
|
1
|
Bekerja teliti
|
|
|
|
|
|
Skala :
4. teliti dalam : mengambil, memasangkan, meletakkan,
mengelompokkan
3. teliti dalam : mengambil, memasangkan, meletakkan
2. teliti dalam : mengambil, memasangkan
1. teliti dalam : mengambil saja
Penskoran
Nilai Akhir (NA) =
Format Pengamatan
Keterampilan Sosial
No.
|
Indikator
|
1
|
2
|
3
|
4
|
Keterangan
|
1
|
Bekerja sama
|
|
|
|
|
|
Skala :
4. bekerja sama dengan semua anggota kelompok
3. bekerja sama dengan tiga anggota lain
2. bekerja sama dengan dua anggota lain
1. bekerja sama dengan hanya dengan satu anggota lain
Penskoran
Nilai Akhir (NA) =
Mengetahui,
Kepala SMA Karya Bhakti
Nur Kholis, S.Pd.,M.Pd
NIP. 19832103 199602 1 001
|
|
Palu, Desember 2014
Guru IPA Biologi
Siti Sri Lestari, S.Pd
NIP. 19923107
201202 1 001
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar