Minggu, 10 September 2023

#APA. MERAJUT ASA BERSAMA KAMPUNG BERSERI ASTRA

 



 

MERAJUT ASA BERSAMA KAMPUNG BERSERI ASTRA

Pada hari ini 8 September 2023, saya bertemu dengan salah satu masyarakat hebat yang menjadi penggerak KBA (Kampung Berseri Astra) di RW 05 Kelurahan Layana Indah, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu Sulawesi Tengah yakni Pak Agus Panca Saputra. Beliau merupakan tokoh yang memperhatikan keadaan masyarakat di sekitarnya dan menginginkan perubahan terjadi pada kualitas kehidupan masyarakat di tempat tinggalnya. Secara geografis daerah kelurahan Layana merupakan daerah yang kekurangan air dan memiliki lahan tidur yang cukup luas Oleh karena itu, sekitar 6 tahun silam tepatnya di tahun 2017 beliau mengikuti sayembara untuk mendapatkan dana CSR (Corporate Social Responsility) dari Astra. Program CSR Astra diberi nama KBA (Kampung Berseri Astra) merupakan program kontribusi sosial berkelanjutan dari Astra yang mengintegrasikan 4 pilar program yakni pendidikan, kewirausahaan, lingkungan dan kesehatan. Setelah mengikuti proses seleksi yang begitu panjang dan ketat akhirnya diumumkan bahwa RW 05 kelurahan Layana terpilih menjadi salah satu Kampung Berseri Astra (KBA).

Semenjak terpilih dari tahun 2017 sampai sekarang KBA Layana indah berkolaborasi dengan Astra untuk menjalakan 4 pilar program yakni:

1.       Pilar pendidikan

Target pada pilar Pendidikan adalah mengentaskan buta huruf. Untuk mencapai target tersebut anak usia sekolah diberikan bantuan beasiswa untuk meringankan biaya pendidikannya. Kriteria penerima bantuan beasiswa pendidikan yakni siswa berprestasi dan kurang mampu.  Ada total 38 anak dari tingkat SD - SMA mendapatkan beasiswa pendidikan yang diterima setiap 6 bulan dan proses pendistribusiannya di transfer langsung ke rekening anak / wali anak tersebut. Selain itu KBA Layana juga mensuport kebutuhan instansi Pendidikan Paud yang ada di RW 05 seperti mainan anak, sarana belajar dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi guru.

2.       Pilar Kewirausahaan

Target pada pilar kewirausahaan adalah mewujudkan kemandirian masyarakat melalui pengembangan usaha sesuai dengan keadaan lingkungan masyarakat setempat. KBA Layana Indah selain melaksanakan program kewirausahaan bersama Astra juga berkolaborasi dengan dinas pertanian setempat untuk meningkatkan semangat masyarakat dalam bertani. Pemerintah juga mendukung kegiatan yang dilakasanakan dengan memberikan bantuan kendaraan operasional roda tiga, peralatan dan pupuk untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen masyarakat KBA Layana Indah.

3.       Pilar Lingkungan

Target pada pilar lingkungan adalah menciptakan lingkungan RW 05 kelurahan layana yang asri dan indah sehingga dalam program ini KBA Layana mengupayakan untuk melakukan penanaman pohon disepanjang jalan dan pembuatan gapura.

4.       Pilar Kesehatan

Target pada pilar Kesehatan adalah 0 gizi buruk dengan mendukung kegiatan yang dilakukan oleh posyandu seperti memberikan bantuan timbangan bayi, pemberian makanan bergizi serta sosialisasi cara memasak makanan bergizi kepada ibu – ibu yang memiliki anak balita untuk meningkatkan gizi bayi serta anak agar terhindar dari stunting dan gizi buruk. Selain membantu program posyandu balita, KBA Layana Indah juga ikut terlibat dalam kegiatan yang dilakukan oleh posyandu remaja dan juga posyandu lansia.

 

Tantangan terbesar pada saat melaksanakan 4 pilar adalah membangun tim dan menyatukan banyak hati dan pikiran dari masyarakat

 

 

 

 

Untuk mengintegrasikan ke 4 pilar tersebut, menurut Pak Agus Panca Saputra sebagai penggerak KBA mengemukakan hal yang menjadi tantangan terbesar adalah membangun Tim dalam setiap pilar untuk menyatukan banyak hati dan pikiran pada tujuan yang sama sesuai dengan visi dari Kampung Berseri Astra yakni mewujudkan wilayah yang bersih, sehat, cerdas dan produktif untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah kampung berseri astra. Namun dikarenakan dalam KBA Layana Indah ini mengutamakan musyawarah, sehingga segala tantangan dapat diatasi dengan menjalin relasi yang baik antar anggotanya untuk mesukseskan setiap kegiatan yang dilaksanakan.

Selain menjalankan program yang berfokus pada ke empat pilar diatas, astra juga memiliki program lain yang dilaksanakan bersama masayarakat KBA Layana Indah seperti program qurban, buka puasa bersama, sembako murah dan sembako gratis yang diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Pada saat bencana gempa bumi, tsunami dan liquifaksi astra juga membantu masyarakat KBA Layana indah seperti memberikan sembako dan pakaian baru untuk masyarakat terkena dampak bencana tersebut.

“Pada saat bencana terjadi Astra memberikan bantuan pakaian kepada kami, bukan pakaian bekas layak pakai tetapi pakaian baru. Kami sangat senang sekali” kata pak agus, sambil mengenang tragedi bencana gempa bumi, tsunami dan liquifaksi yang melanda kota palu yang juga terdampak pada wilayah KBA Layana Indah.

Di hujung pembicaraan beliau mengucapkan terima kasih kepada Astra karena telah banyak memberi manfaat bagi masyarakat layana.  Beliau juga berharap perusahaan Astra tetap jaya dan tetap maju sehingga program – program KBA bisa terus berlangsung dan dapat menambah lagi jumlah KBA yang ada dari yang sekarang berjumlah kurang lebih seratus KBA bisa bertambah bahkan kalau bisa sampai 500 KBA diseluruh indonesia sehingga dapat memberikan kebermafaatan yang seluas-luasnya bagi masyarakat.

 “saya pernah sempat dipeluk sama orang tua siswa sambil mereka menangis karena berterima kasih atas bantuan beasiswa tersebut sebab sangat membantu untuk digunakan membeli beli buku, sepatu ataupun seragam mereka

Pembicaraan kami ditutup dengan foto bersama dan pak agus mengajak saya untuk melihat kandang kambing sambil bercerita bahwa jika bantuan astra untuk tahun 2023 keluar kami KBA Layana akan membeli kambing untuk diternakkan bersama anggota yang lainnya agar bantuan dari astra ini semakin bertambah nilainya dan keuntungannya akan dibagi untuk mensuport kegiatan pada pilar program yang lain seperti kesehatan, lingkungan dan pendidikan.



Masih banyak yang ingin saya bicarakan tentang betapa kagumnya saya dengan program KBA yang dilaksanakan oleh Astra dan betapa ikhlasnya pak agus menjadi penggerak KBA Layana Indah namun matahari telah terbenam dan mendung mulai menandakan sebentar lagi akan turun hujan. Saya berpamitan kepada pak agus dan salah satu anggota KBA Layana lainnnya dan berpesan kepada pak agus untuk terus semangat menjadi penggerak KBA Layana Indah.

“Jaya terus perusahaan astra, terus tebar banyak kebaikan sampai kepelosok negeri’’

 

 

 

Rabu, 06 September 2023

Pancasila Sebagai entitas dan identitas bangsa serta implementasinya dalam kehidupan sehari hari

 




1.     Bagaiamana nilai Pancasila sebagai entitas dan identitas ?

Jawab

Entitas adalah sesuatu hal yang memiliki keberadaan yang unik dan berbeda, walaupun tidak harus dalam bentuk fisik. Dalam hal ini, Pancasila sebagai entitas bangsa Indonesia telah memiliki ciri khas tersendiri yakni adanya keberagaman nilai yang terkandung didalamnya. Sedangkan Identitas merupakan refleksi diri atau cerminan diri yang berasal dari keluarga, gender, budaya, etnis dan proses sosialisasi. Dalam hal ini, Pancasila berfungsi sebagai Identitas bangsa Indonesia, maksudnya adalah adanya suatu ciri khas yang berbeda dari bangsa lain karena seluruh masyarakatnya selalu berefleksi terhadap nilai-nilai atau pedoman yang terkandung pada Pancasila.

Oleh karena itu, Pancasila merupakan identitas nasional yang perlu dan harus dilestarikan. perbedaan identitas merupakan konsekuensi yang berafiliasi [ke arah] pada keinginan untuk berkolaborasi (bekerja sama), dan kedua, perbedaan identitas secara naluriah juga mendorong atau memicu potensi konflik (bukan, atau lawan kolaborasi, bekerja sama). potensi benturan [akibat perbedaan] ini pengklasifikasiannya berdasarkan: Agama [Ideologi], RAS [genealogi, atau asal keturunan/ orang selalu menyebutnya gen atau biologis], perbedaan budaya [kultur], dan perbedaan kepemilikan dan atau perebutan terhadap potensi sumber daya [ekonomi, politik, hukum, geografis, dan yang lainnya]. Memahami realitas empirik dalam sebuah keniscayaan yang merupakan bawaan atau given [taqdir] dari eksistensi kemanusiaan manusia, maka ‘mewajibkan’ umat manusia [termasuk di dalamnya seluruh warga Indonesia, agar memahami, mengetahui dan mengakui] jika warga negara Indonesia adalah satu bangsa, satu bahasa dan satu tanah air.

 

2.     Bagaimana contoh mengenai profil pelajar pancasila mengenai konsep pelajar pancasila yang dengan mudah diimplementasikan ?

Jawab

Dalam mewujudkan Pancasila sebagai fondasi pendidikan Indonesia, kita sebagai guru harus memahami dan menerapkan sekaligus memberikan contoh terkait aspek-aspek yang terkandung pada profil pelajar Pancasila :

·       Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan yang Maha Esa, dan Berakhlak Muli

            Pelajar Indonesia harus memiliki akhlak yang baik dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa. Dalam hal ini pelajar Indonesia harus memahami nilai akhlak beragama, akhlak pribadi, akhlak kepada manusia, akhlak kepada alam dan akhlak bernegara akhlak pribadi;

·       Berkebinekaan Global

Dalam hal ini berarti pelajar Pancasila harus mampu mempertahankan nilai-nilai luhur, kearifan lokal dan identitas bangsa. Namun disisi lain tetap memiliki wawasan dan keterampilan global dan mampu terbuka untuk berinteraksi dengan budaya lain. Sehingga diharapkan akan muncul rasa kebanggan dan cinta tanah air, secara bersamaan memupuk rasa saling menghargai budaya lain secara positif.

 

·       Bergotong royong

Budaya kolaborasi, kepedulian, berbagi dan secara sukarela menyelesaikan suatu pekerjaan secara bersama-sama agar bisa tuntas dengan cepat dan lancar merupakan cerminan dari identitas masyarakat Indonesia yang perlu dilestarikan kepada generasi muda.

·       Mandiri

Kemandirian berarti setiap peserta didik mampu bertanggung jawab terhadap proses pembelajaran yang dijalaninya, sadar atas kemampuan diri, dapat mengendalikan emosi, mampu mengatur pikiran dan perasaan untuk mencapai tujuan.

·       Bernalar kritis

Bernalar kritis menunjukan kemampuan siswa secara objektif dalam memproses informasi dan bisa memberikan alternatif pemecahan masalah, mengelaborasi berbagai informasi, menganalisis, mengevaluasi dan menyimpulkannya.

·       Kreatif

            Peserta didik yang kreatif, berarti mampu menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan memiliki dampak positif.

3.     Jelaskan Pancasila menur dikaitkan dengan nilai-nilai Pancasila!

Jawab

Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang memuat nilai-nilai luhur sebagai pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila merupakan sebuah ideologi yang bersifat terbuka, artinya Pancasila senantiasa bergerak seiring dengan perkembangan aspirasi masyarakat yang sesuai dengan dinamika kehidupan bangsa Indonesia dan tuntutan perkembangan zaman. Nilai dasar ini merupakan esensi dari sila-sila Pancasila yang bersifat universal sehingga dalam nilai dasar tersebut terkandung cita-cita, tujuan, serta nilai-nilai yang baik dan benar. Cita-cita dan tujuan negara tercantum dalam pembukaan Undang-undang Dasar atau UUD 1945. Nilai dasar yang tercantum dalam pembukaan UUD 1045 dijadikan tertib hukum tertinggi, sumber hukum positif, dan sebagai pokok kaidah negara yang fundamental. Mengubah pembukaan UUD 1945 yang memuat nilai dasar ideologi Pancasila sama halnya dengan membubarkan negara. Nilai dasar dalam pembukaan dijabarkan dalam pasal-pasal UUD 1945 yang mengatur tentang lembaga negara, hubungan antarlembaga, serta tugas dan wewenang penyelenggara negara.

Penerapan Nilai Dasar Pancasila

1.      Nilai Ketuhanan

Contoh penerapan nilai ketuhanan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari: Menghormati pemeluk agama lain yang sedang beribadah. Mengedepankan sikap toleransi antarumat beragama. Tidak memaksakan agama tertentu kepada orang lain. Ikut menjaga keamanan peringatan hari besar agama lain.

2.     Nilai Kemanusiaan Contoh penerapan nilai kemanusiaan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari: Menghormati hak asasi orang lain. Mengakui persamaan derajat sesama manusia. Terlibat dalam kegiatan sosial yang sifatnya sukarela. Ikut memberikan pertolongan kepada korban bencana alam.

3.     Nilai Persatuan

Contoh penerapan nilai persatuan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari: Mengutamakan kepentingan bangsa dibanding kepentingan kelompok atau golongan tertentu. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara. Menjaga kerukunan antar  masyarakat. Membanggakan nama Indonesia dengan prestasi. Menghargai perbedaan antarsuku bangsa.

4.     Nilai-Nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Negara Nilai Kerakyatan

Contoh penerapan nilai kerakyatan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari: Mengikuti pemilihan umum. Menghargai keputusan yang diambil melalui musyawarah. Mendengarkan dan menghargai saran atau kritik dari orang lain. Menghormati orang lain yang sedang memberikan pendapat.

5.      Nilai Keadilan

 Contoh penerapan nilai keadilan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari: Mengikuti kegiatan-kegiatan sosial. Menerapkan sikap adil terhadap sesama. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban. Mengedepankan sikap kegotongroyongan.